4 Tipe Alat Berat Pengangkut Yang Umum Digunakan
Alat Berat |
Dalam dunia konstruksi, pertambangan, dan
pembangunan lainnya penggunaan alat berat adalah hal yang wajar. Alat-alat
berat ini adalah mesin-mesin bertenaga besar yang bisa digunakan untuk
membantu pekerjaan manusia dalam konstruksi misalnya untuk penggalian,
pengeboran, memindahkan material bangunan, meletakkan struktur konstruksi untuk
menjadi sebuah konstruksi yang utuh dan berfungsi, dan masih banyak lagi
lainnya. Salah satu klasifikasi dalam berbagai macam jenis alat berat adalah
fungsinya sebagai pengangkut. Secara umum ada 4 tipe alat pengangkut yang
digunakan sebagai alat berat di aktivitas konstruksi. Apa saja keempat alat
angkut tersebut?
Bulldozer
Bulldozer memiliki reputasi sebagai alat
berat yang paling gagah dibandingkan dengan alat berat yang lainnya. Selain
namanya yang memberikan kesan tangguh, alat berat ini juga memiliki fungsi yang
sangat penting. Bulldozer sebenarnya merupakan sebutan untuk plat pringan baja
di bagian depannya yang dipasangkan pada kendaraan dengan mesin berat.
Fungsinya adalah untuk memindahkan tanah dari satu area ke area lainnya, bisa
juga digunakan untuk memindahkan batu-batu yang besar atau merobohkan pohon
saat pembukaan lahan. Ia juga kerap digunakan untuk melembutkan permukaan tanah
yang keras dan bisa dioperasikan pada medan yang berat sehingga pas digunakan
pada saat tahap awal konstruksi pembangunan. Bulldozer bisa dipasangkan pada
kendaraan dengan roda tipe wheel atau tipe track yang lebih disarankan untuk
digunakan pada medan yang berlumpur.
Ekskavator
Ekskavator adalah alat berat yang memiliki
lengan panjang dengan alat pengeruk di bagian ujungnya. Fungsinya adalah untuk
mengeruk tanah dan juga melakukan penggalian. Selain untuk penggalian dan
membuat lubang di tanah, ekskavator digunakan untuk mengangkut atau memindahkan
tanah atau material berat dari satu area ke area lainnya, digunakan untuk
merobohkan bangunan, dan sebagainya. Lengan ekskavator bekerja seperti
kepanjangan lengan manusia yang memiliki tenaga lebih besar untuk melakukan
penggalian, melakukan pekerjaan landscaping, meratakan tanah, penggalian
tambang, pekerjaan perhutanan, mengeruk sungai, mengangkut bahan material
berat, dan lain sebagainya.
Shovel
Shovel atau sekop adalah alat berat yang
fungsi utamanya adalah untuk menggali pada permukaan yang memiliki tingkat
kekerasan yang tinggi, dan juga digunakan untuk mengangkut bahan material yang
berat seperti batu-batu besar. Biasanya alat ini digunakan untuk menggali dan
mengangkut bahan mineral di lingkungan pertambangan saat proses ekstraksi.
Untuk menggerakkannya ala berat sekop ini ada yang menggunakan sistem hidrolik ada
yang menggunakan energi listrik.
Loader
Alat berat tipe pengangkut yang juga tidak
kalah pentingnya adalah loader atau pengangkut yang fungsi utamanya memang
digunakan untuk mengangkut barang dan memindahkannya dari satu tempat ke tempat
lain. Bahan material yang biasanya diangkut denan menggunakan alat berat loader
adalah bahan material yang semi-padat misalnya seperti pasir, tanah, atau
batu-batu kerikil yang kemudian dipindahkan dengan menggunakan conveyor belt
atau truk yang baknya bisa melimpahkan barang muatannya (dump truck).
0 komentar
Posting Komentar