Rabu, 05 September 2018

4 Macam Crane Sebagai Alat Berat Konstruksi

4 Macam Crane Sebagai Alat Berat Konstruksi

Crane

Crane adalah alat berat yang sering dijumpai dan menjadi ikon tersendiri ketika ada konstruksi bangunan. Karena ukurannya yang besar dan biasanya crane bisa dilihat dari diletakkan di tempat yang tinggi. Crane adalah struktus alat berat yang fungsinya sebagai alat pengangkut. Cara kerjanya adalah mengangkut material secara vertikal kemudian memindahkannya secara horizontal. Dalam konstruksi bangunan ada beberapa macam tipe crane yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Crane adalah alat berat yang sangat penting karena ia bisa memindahkan bahan material yang berat  dengan lebih mudah apalagi untuk mengangkut material ke atas tentunya akan sangat memberatkan dan bahaya apabila dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia.  Berikut ini adalah beberapa macam tipe crane yang digunakan berdasarkan dengan fungsi penggunaannya.

Truk crane

Seperti namanya, crane ini adalah alat berat yang sudah dibawa oleh kendaraan truk untuk memudahkannya memindahkan dari satu proyek konstruksi ke konstruksi yang lainnya. Kecepatan truk ini bisa sampak 55 km/jam jadi bisa menjadi crane portable dengan mobilitas yang cukup baik untuk pengangkutan material yang berat.  Ketika digunakan, sebaiknya crane diletakkan di permukaan yang rata, tanpa guncangan, dan juga kecepatan angin yang rendah.
Dalam memindahkan truk crane dari satu lokasi ke lokasi lainnya dibutuhkan penyesuaian agar perjalanan truk tidak terhambat dan tidak merusak. Yang pertama adalah adanya beberapa bagian crane yang harus dibongkar agar tidak terlalu membebani mesin truk. Kemudian pelajari dengan baik rute perjalanan truk apakah ada rintangan kabel, pohon, overpass, jembatan, portal, dan lain sebagainya karena bagian atas yang mencuat cukup tinggi.

Wheel mounted crane

Tipe crane ini merupakan crane dengan penggerak roda ban yang ukuran bannya lebih besar dibandingkan dengan truck crane. Disebut juga dengan telescopic crane karena lengannya yang berukuran lebih besar dan merupakan tipe boom hidrolis. Telescopic crane adalah silinder hidrolis tunggal yang bisa dipanjangkan maupun dipendekkan sesuai dengan kebutuhan tanpa harus membongkar lengan crane-nya. Crane ini bisa bergerak dengan lebih fleksibel dan lebih mumpuni untuk dikendarai di jalanan.

Tower crane

Tower crane adalah alat berat pengangkut yang paling umum digunakan dan dilihat orang. Ia biasanya bisa dilihat di konstruksi bangunan bertingkat yang tinggi. Ia bisa mengangkut bahan material hingga ketinggian 265 kaki dengan berat maksimal 20 ton. Sifat dari tower crane ini adalah statis alias tidak bergerak atau bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa harus dibongkar pasang. Maka dari itu ketika dibutuhkan tower crane akan dibuat di tempat dan dibongkar ketika sudah selesai digunakan.

Crawler crane

Disebut crawler crane karena crane tipe ini berada di atas roda rantai yang bisa bergerak dengan lebih bebas dan stabil di atas lahan konstruksi yang tidak rata sekalipun. Namun untuk memindahkan crane dibutuhkan proses yang sedikit repot karena ada beberapa bagian yang harus dibongkar agar alat berat bisa tetap seimbang. Bagian atasnya terdapat lengan crane yang bisa berputar 360 derajat.

0 komentar

Posting Komentar